Saturday, January 19, 2008

APG Investasi Rp 800 Miliar Untuk Kuningan City

Danareksa.com - Agung Podomoro Group (APG) mempersiapkan proyek properti multiguna Kuningan City di Jakarta Selatan dengan investasi Rp 800 miliar. Kuningan City merupakan integrasi mal empat lantai, dua menara apartemen masing-masing 30 lantai, dan satu menara perkantoran 35 lantai di lahan seluas tiga hektare di di Jalan Prof Dr Satrio, Casablanca, Jakarta Selatan.

Integrasi bangunan komersial, perkantoran, dan hunian itu akan memudahkan aktivitas penghuni yang tinggal di kawasan tersebut. “Ini sesuai dengan konsep pengembangan APG, yakni back to the city. Kami membidik segmen pasar menengah atas,” jelas Indra Widjaja Antono, direktur APG di Jakarta, baru-baru ini.

Selain itu, jelas Indra Widjaja, pengembangan proyek tersebut juga untuk menjaga eksistensi APG di percaturan bisnis properti di Indonesia. Kuningan City akan menjadi proyek pertama yang akan dikembangkan APG pada tahun depan.

Kuningan City akan diluncurkan dan dimulai pekerjaan konstruksinya pada semester II 2008 dengan target penyelesaian pada akhir 2010.

Indra Widjaja mengatakan, mal di Kuningan City dipasarkan dengan sistem sewa. Namun, pengembang tersebut belum menetapkan berapa luas area yang akan disewakan dan harga sewanya.

Sedangkan untuk apartemen, APG akan membangun 1.100 unit hunian dengan luas 60 m - 120 m per unit. “Harga jual per unit apartemen berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar,” kata Indra.

Hadirnya Kuningan City diperkirakan menambah marak properti di kawasan Casablanca dan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Di sekitar wilayah tersebut, Grup Ciputra melalui bendera PT Ciputra Adigraha juga siap membangun megaproyek Ciputra World. Selain itu, Grup Pakuwon melalui PT Elite Prima Hutama juga akan membangun superblok Kota Kasablanka.

Setelah sempat terjerembab saat krisis ekonomi 1997, kawasan sekitar Casablanca dan Mega Kuningan yang menjadi bagian dari ‘Segitiga Emas’ di Jakarta kini kembali menggeliat. Sejumlah pembangunan proyek properti hadir kembali di wilayah ini, baik yang sama sekali baru maupun yang sempat tertunda pembangunannya.

Sebelumnya, kawasan ini telah muncul pelbagai proyek prestisius seperti Bellagio Residences, Apartemen Airlangga, dan Hotel The Ritz Carlton. Ditambah lagi akan hadirnya The East, Oakwood, dan proyek properti lainnya.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, maraknya pembangunan properti di kawasan ini menyiratkan bahwa kawasan ‘Segitiga Emas’ siap berdenyut kembali.

“Memang harus diakui belum mencapai level seperti masa sebelum krisis. Namun paling tidak ini memberikan sinyal ke masyarakat dan pasar bahwa kawasan ini kembali menggeliat,” kata Ali. [in.jul].

0 Comments: