Friday, January 4, 2008

CWJ Lot 6 dimulai semester II

Oleh Yeni H. Simanjuntak
Bisnis Indonesia
01/04/2008


JAKARTA: PT Ciputra Property Tbk akan memulai pembangunan proyek Ciputra World Jakarta (CWJ) Lot 6 pada paruh kedua tahun ini, yang menelan investasi Rp900 miliar.

Proyek pembangunan 600 unit apartemen dan 50.000 m2 ruang perkantoran di lahan 1,4 hektare itu dikembangkan, menyusul pembangunan proyek CWJ Lot 3.5 senilai Rp3 triliun yang telah mulai dikerjakan sejak awal tahun ini.

Kedua proyek properti itu dibiayai dengan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) saham Ciputra Property pada November tahun lalu yang berhasil meraup total dana Rp2,1 triliun.

Sisa dana hasil IPO tersebut saat ini sebesar Rp1,6 triliun, setelah Rp500 miliar dipakai untuk menambah lahan di pembangunan proyek CWJ di kawasan Jalan Satrio, Kuningan, menjadi total 10 hektare, dari sebelumnya seluas 7 hektare.

Sebagian besar atau 70% dari sisa dana hasil IPO itu akan digunakan untuk proyek CWJ Lot 3.5 dan 30% untuk proyek CWJ Lot 6.

"Sisanya [kebutuhan dana] akan diambil dari penjualan proyek kami. Untuk apartemen di CWJ Lot 3.5 hingga saat ini sudah terjual hingga 30%. Meskipun kami perlu tambahan utang, kami akan danai dari pinjaman perbankan," ujar Direktur Ciputra Properti Artadinata Djangkar kemarin.

Dia menambahkan pinjaman perbankan itu baru akan dibutuhkan paling cepat tahun depan. Pinjaman untuk proyek CWJ Lot 3.5 diperkirakan senilai Rp400 miliar dan untuk proyek CWJ Lot 6 sebesar Rp200 miliar.

Pakai REIT

Setelah proyek CWJ Lot 3.5 selesai, yang ditargetkan dalam dua tahun ke depan, Ciputra Properti akan memulai pengembangan proyek CWJ Lot 11 yang juga terletak di kawasan yang sama.

CWJ Lot 11 merupakan proyek properti di lahan 2 hektare dan pengembangannya diperkirakan menelan dana Rp2 triliun.

"Kalau untuk proyek CWJ Lot 11, mungkin akan dibangun dua tahun dari sekarang. Pada saat itu, sebagian mal [pada proyek CWJ Lot 3.5] sudah beroperasi dan kami bisa menggunakan REIT," jelas Artadinata.

REIT (real estate investment trust) merupakan salah satu instrumen investasi pendanaan bagi pelaku industri properti yang didapat lewat sekuritisasi potensi tagihan sewa pada proyek properti mereka.

Total investasi pada ketiga tahapan proyek Ciputra Property itu diperkirakan mencapai Rp6 triliun.

Namun, Presdir Ciputra Property Candra Ciputra beberapa waktu lalu mengatakan nilai proyek tersebut kemungkinan membengkak menjadi Rp7 trliun. (Bisnis, 16 Januari 2008) (yeni.simanjuntak@bisnis.co.id)

0 Comments: