Friday, May 15, 2009

Kemang Village Luncurkan Apartemen The Infinity

Kapanlagi.com
15 Mei 2009


Sukses dengan empat proyek apartemen sebelumnya, Kemang Village milik pengembang Lippo Karawaci kembali meluncurkan hunian bertingkat (apartemen) the Infinity.

"Kami masih sounding ke relasi, namun belum resmi dipasarkan," kata Direktur Lippo Karawaci, Jopy Rusli kepada wartawan di Jakarta, Jumat (15/5), saat menjelaskan produk baru Kemang Village.

Dia meyakini, penjualan the Infinity akan mendulang sukses seperti halnya dengan empat proyek sebelumnya yang rata-rata sudah terjual 90% apalagi kondisi makro saat ini sangat mendukung.

Indikator ekonomi seperti nilai tukar rupiah terus menguat saat ini sudah di posisi Rp10.500 serta SBI 7,25% membuat kami sebagai pengembang kawasan Kemang Village optimis peminat apartemen masih besar, jelasnya.

Apartemen ekslusif terdiri dari empat unit setiap lantainya diperkirakan paling murah akan dipasarkan dengan harga Rp1,4 miliar per unit untuk tipe 105, serta dipasarkan dalam jumlah terbatas hanya 174 unit.

Jopy mengatakan, meski menggunakan perancang gedung asal luar negeri akan tetapi komponen dasar sebagian besar menggunakan kandungan lokal, hanya untuk interior harus didatangkan dari luar negeri menyesuaikan sasaran.

Dia mengatakan, lokasi Kemang Village merupakan kawasan hunian ekspatriat, sehingga dipastikan mereka akan memilih apartemen ini selama berdomisili di Indonesia apalagi kami memberikan jaminan keamanan dengan menempatkan enam lapis sistem pengamanan.

Apartemen yang dibangun dengan biaya investasi Rp400 miliar diperkirakan akan dapat diserahterimakan November 2011 atau 30 bulan sejak Mei 2009 dirancang memberi keuntungan bagi pembelinya.

Keuntungan dalam bentuk sewa dapat dilihat dari imbal hasil (yield) untuk apartemen di Indonesia dapat mencapai 11,27% per tahun, sementara untuk kawasan Kemang hitungannya dalam mata uang dolar AS, ungkapnya.

"Anda dapat bayangkan keuntungan yang didapat pembelian dengan rupiah akan tetapi sewa dalam bentuk dolar AS dibayar di muka," ujarnya.

Sementara dari segi keuntungan (capital gain) Indonesia termasuk nomor dua untuk apartemen mencapai 17% lebih, sementara untuk nomor satu Bangkok dengan keuntungan 22,5%.

Pembelian apartemen ditawarkan tiga cara tunai keras, tunai bertahap sampai 30 bulan, serta fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen yang ditawarkan 11 bank yang sudah menjalin kerjasama dengan Kemang Village, jelasnya.

"Untuk yang sudah-sudah pembeli apartemen kami sebelumnya 35% tunai keras, 35% tunai bertahap, dan 30% menggunakan KPA," ujarnya. (kpl/meg)

0 Comments: