Monday, August 4, 2008

Tangerang City Ubah Citra Kota Tangerang

Sumantri Handoyo
4 Agustus 2008


Pembangunan Pusat perbelanajaan, Tangerang City di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang akan menjadi ikon besar untuk menghilangkan citra bahwa daerah tersebut adalah kota penjara dan penderita kusta.

"Kami yakin dengan adanya Tangerang City ini citra Kota Tangerang sebagai kota penjara dan penderita kusta akan berubah," kata Ian Wisan, Direktur Utama PT Pancakarya Griyatama di sela-sela t penandatanganan kerja sama pembangunan mal tersebut dengan Bank BCA dan Novotel Internasional di Tangerang, Banten, Senin (4/8).

Adapun pembangunan pusat perbelanjaan, apartemen, hotel, dan kompleks perkantoran di atas lahan bekas pasar tradisional Cikokol seluas 10 hektare tersebut, lanjutnya akan dipasarkan senilai Rp870 juta hingga Rp3,5 miliar oleh investor PT Pancakarya Griyatama.

Namun demikian kata Ian Wisan, pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama PT Pancakarya Griyatama akan menginvestasikan pembangunan ruko, mal, dan apartemen senilai Rp1,5 triliun. Kemudian pada tahap berikutnya akan dibangun hotel berbintang empat berskala internasional. Sehingga Total investasi yang akan dikeluarkan oleh perusahaan tersebut sebesar Rp5 triliun.

Dikonfirmasi masalah itu Kasubid Perencanaan dan Prasarana Badan Perencanaan (Bappeda) Kota Tangerang, Hadi Baradin mengatakan, Pemkot Tangerang memang sengaja memberikan kemudahan izin kepada investor. Karena Pemkot Tangerang berniat menjadikan daerah tersebut sebagai pusat kota perdagangan, yang dapat merubah citra Kota Tangerang sebagai kota penjara dan penderita kusta.

Untuk itu, lanjutnya, Pemkot Tangerang hanya menerima investor besar guna berinvestasi di Kota Tangerang. Pasalnya sejak era 1980-an imej Kota Tangerang menyeramkan. Karena ada penjara wanita, anak, dewasa, dan pemuda serta RS Kusta Sitanala yang merupakan RS kusta terbesar di Indonesia.

0 Comments: